Benarkah kita harus mengalami sebuah kegagalan terlebih dahulu agar semangat dalam diri kita menjadi semakin kuat? Dulu, saya sempat bingung akan pertanyaan di atas. Menurut saya, 'Kenapa harus menunggu gagal dulu baru kita semangat? Kenapa tidak berusaha dari awal saja agar nantinya tidak akan pernah ada kata gagal itu?' Saya cenderung berpikiran begitu karena mungkin sejauh itu saya belum benar-benar merasakan apa sebenarnya makna sebuah kegagalan. Tapi, Allah memang selalu mempunyai banyak cara untuk membuat hamba-Nya sadar. Yah, kadang, manusiawi memang kalau rasa malas dalam diri itu lebih besar dari keinginan untuk maju, dan bergerak menjauhi sebuah kegagalan. Saya pernah mengalami itu, sehingga tidak dapat dipungkiri kalau saya mengalami sebuah kegagalan. Kegagalan = masalah = kenyataan tidak sesuai dengan