Skip to main content

Hello, Blog!

Helloooo, Blog! Lama banget yah aku ngga nulis di sini. Dari tanggal yang tertera di postingan terakhir sih udah hampir setaun ya. Wah, wah, ngerasa jadi blogger pasif deh *emang iya keleeus*.

Padahal selama setaun ini, ada buanyaaaaaaaak banget peristiwa-peristiwa penting yang seharusnya sih bisa jadi topik menarik untuk sebuah tulisan. Mulai dari perjalanan masa perkuliahan, PPL-skripsi-sidang-wisuda, yups semua itu telah terlewati sekarang, sampai dengan perjalanan kehidupan yang memberikan banyak pelajaran *ciee gituuu*


Berhubung di masa-masa pengangguran ini aku punya buanyaaaaaaaak waktu luang, akhirnya ngelirik lagi deh ini blog. Sebelum ini sih sebenernya aku masih suka sesekali buka blog, tapi cuma sekedar buat blogwalking doang. Di masa-masa blogwalking itu aku sempet beberapa kali nyasar di blog yang kuereeen banget, jadi ngerasa kalau blog aku ini bagaikan butiran debu di padang pasir, ngga ada apa-apanya :( Kebanyakan blog mereka itu tulisannya khas, ada yang emang khusus ngebahas tentang kecantikan dan perawatan tubuh (akhir-akhir ini lagi centil, jadi sering mampir ke blog semacam itu :p), atau blog berisi tulisan-tulisan puitis nan romantis, ada juga blog berisi curahan hari penulis tentang kehidupan sehari-harinya yang emang ngga ngebosenin untuk dibaca. Sedangkan blog aku, setelah dilihat dan dibaca-baca lagi, tulisannya macem-macem deh, semau gue gitu lah istilahnya. Mulai dari postingan sok-sok puitis, tugas-tugas semasa sekolah dan kuliah, sampe curahan hati yang kadang ngga penting (termasuk tulisan ini kali ya -_-)

Dari kemaren-kemaren, sebenernya udah banyak tulisan yang hanya berakhir di draft saja, ngga tau kenapa suka mendadak ngga mood gitu kalau kepotong tulisannya. Okayyy, mulai sekarang bakal rajin nulis lagi ah, itung-itung menyalurkan hobby kan, syukur-syukur sih ada yang baca, muehehehe :p

Bhayyyy! See you di next postingan yang lebih 'berbobot'! :D


Comments

Popular posts from this blog

Introvert?

Udah lama gue pengen nulis disini, tapi selalu terhalang oleh berbagai hal. Dan akhirnya sore ini, gue menyempatkan diri untuk nulis disini (btw gue masih diem di meja kerja nih, padahal yang lain udah pulang dari beberapa jam yang lalu). Guys, akhir-akhir ini gue makin menyadari kalau gue itu orangnya introvert. Oke, ini emang random banget gue ngebahas hal ini, tapi gimana ya gue lagi pengen aja ngebahas ini.  Udah cukup lama gue baca perbedaan antara orang yang introvert dan ekstrovert, dan semakin banyak gue baca semakin gue sadar kalau gue itu emang introvert. Terus apa masalahnya? Hmm, sebenernya ngga apa-apa sih, cuma kadang ngga banyak orang yang bisa memahami gue.

Isu dan Permasalahan Remaja serta Implikasinya dalam Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A.   LATAR BELAKANG Remaja seringkali dianggap sebagai kelompok yang “aneh”, karena dalam kehidupannya kelompok ini sering menganut kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berbeda atau bertentangan dengan kaidah-kaidah dan nilai yang dianut oleh orang dewasa terutama orang tuanya.  Dilihat dari demensi usia dan perkembangannya, nampak bahwa kelompok ini tergolong pada kelompok “tradisional” (masa peralihan) dalam pengertian remaja merupakan decade yang bersifat sementara yaitu rentang waktu antara usia anak-anak dengan usia dewasa, sehingga bisa dipahami bahwa pada setiap periode transisi selalu ada gejolak dan badai yang menyertai perubahan.  Dan masa transisi ini pulalah yang mengakibatkan remaja setelah mengalami gejolak dalam mencari identitasnya, meskipun gejolak pada setiap remaja memiliki kuantitas dan kualitas yang berbeda. Perkembangan kepribadian seseorang termasuk remaja merupakan hasil hubungan dan pengaruh timbal balik secara terus me...

TEORI PEMECAHAN MASALAH POLYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Sekilas Tentang Kehidupan George Polya (Bapak Problem Solving) Polya layak disebut matematikawan paling berpengaruh pada abad 20. Riset mendasar yang dilakukan pada bidang analisis kompleks, fisika matematikal, teori probabilitas, geometri dan kombinatorik banyak memberi sumbangsih bagi perkembangan matematika. Sebagai seorang guru yang piawai, minat mengajar dan antusiasme tinggi tidak pernah hilang sampai akhir hayatnya. Semasa di Zurich-pun, karya-karya di bidang matematika sangat beragam dan produktif. Tahun 1918, mengarang makalah tentang deret, teori bilangan, sistem voting dan kombinatorik. Tahun berikutnya, menambah dengan topik-topik seperti astronomi dan probabilitas. Meskipun pikiran sepenuhnya ditumpahkan untuk topik-topik di atas, namun Polya mampu membuat hasil mengesankan pada fungsi-fungsi integral. Tahun 1933, Polya kembali mendapatkan Rockefeller Fellowship dan kali ini dia pergi ke Princeton. Saat di Amerika, Polya diundang oleh Blichfeldt untuk mengunjung...