"Bersyukurlah kalian yang memiliki pengagum rahasia, karena nama kalian akan selalu ada di setiap doanya"
Apakah selalu yang terpendam itu pasti lebih tulus? Entahlah. Tak yang yang tau pasti tentang arti sebuah ketulusan. Tapi, aku begitu, kurasa.
Biarlah tak ada yang tau tentang rasaku. Tentang kodeku. Tentang sakitku. Tentang cemburuku. Tentang senyumku. Karena kupikir, mungkin
semua ini hanyalah kekaguman sesaat saja. Hanya karena kebiasaan, yah, terbiasa saja.
semua ini hanyalah kekaguman sesaat saja. Hanya karena kebiasaan, yah, terbiasa saja.
Saking terbiasanya melihat senyumanmu, rasanya menjadi candu buat mataku. Saking terbiasanya mendengar ceritamu, rasanya menjadi candu buat telingaku. Saking terbiasanya merasakan hadirmu di sekelilingku, rasanya menjadi candu buat tubuhku, ragaku, hatiku.
Biarlah, mungkin tak ada yang menyadarinya, begitupun kamu. Tak apa. Karena yang pasti Tuhan tau. Karena aku selalu menyebutkan namamu pada setiap doaku pada-Nya.
Kamu ingin tau apa isi doa itu? Aah, tanyakan saja pada Tuhan ;)
Comments
Post a Comment