Skip to main content

Peristiwa

2017.
Tiga tahun sejak terakhir kali aku menceritakan kehidupanku di blog ini. Sepertinya aku terlalu menikmati hidup sehingga tidak menyempatkan diri untuk membaginya kepada kalian. Di bulan pertama tahun ini, rasanya aku ingin berbagi banyak hal yang telah kulalui selama ini. Mungkin aku pernah bercerita kepada kalian, aku sangat suka tulisan. Bagiku tulisan itu bagai sebuah kotak kenangan. Terkadang memoriku tidak mampu menyimpan banyak hal dalam waktu yang lama, namun ketika aku menuangkannya dalam sebuah tulisan, setahun bahkan belasan tahun kemudian ketika aku membacanya kembali, aku merasakan seperti sedang berada pada waktu yang lalu. Memoriku memutar kembali hampir setiap kenangan yang kutuliskan.

Dalam tiga tahun ini, ada banyak peristiwa penting yang sangat ingin aku kenang di kemudian hari. Sebenarnya bukan karena tidak ada waktu untuk menuliskannya, tapi mungkin rasa malas yang terlalu besar 😐 Baiklah, aku akan mulai menceritakan sekilas tentang peristiwa yang terjadi sejak tahun 2015.

2015.
Januari
7 Januari ada ulang tahunku ke 23. Tidak terlalu spesial, dan tidak ada perayaan khusus. 10 Januari ada pengumuman penerimaan CPNS. Waktu itu dini hari aku menerima BBM dari salah satu teman SMA yang juga mengikuti tes itu. Dia bilang aku lolos tes. Rasanya? Alhamdulillah bahagiaaaaaaaaaaa 😃Tanggal yang lain tidak terlalu aku ingat, yang pasti di Januari itu aku persiapan untuk pemberkasan CPNS.


Februari
Masih dalam masa penantian pelantikan CPNS.

Maret
17 Maret adalah hari pelantikan menjadi CPNSD Kabupaten Pangandaran. Alhamdulillah mendapat penempatan di SMK Negeri 1 Padaherang sebagai guru Matematika. Di bulan ini juga mulai kerja. Mulai mengajar di tempat baru.

April-Desember
Tidak ada yang terlalu aku ingat dari bulan-bulan ini, sepertinya semua berjalan lancar dan biasa saja 😁

2016.
Januari
Ada ulang tahunku ke 24 di bulan ini. Selain itu aku juga mengikuti diklat prajabatan di Lemdiklat Polri Gedebage Bandung selama 10 hari. Rasanya? Wah pengalaman yang luar biasa tapi tak mau terulang lagi 😜

Februari
Di bulan ini masih menjalani masa prajabatan karena adanya pola prajabatan baru,on-off-on. Jadi ada magang di sekolah dalam rangka prajabatan. Lalu yang aku ingat di bulan ini, kisah cinta yang kujalani beberapa tahun ke belakang 'END'. Rasanya? Galau sih waktu itu, tapi belum jodoh ya mau gimana lagi. Betul atau benar? 😁

Maret
Menjalani hari-hari seperti biasa, sambil membuka hati untuk gebetan baru. HAHA.

April
Di bulan ini udah ada gebetan belum ya? [Duh jadi ngebahas gebetan terus 😀]. Kayaknya lagi deket sama beberapa orang, mencoba memulai pertemanan.

Mei-Juni
Aku lupa tepatnya bulan apa, aku mulai intens dekat dengan seseorang. Walaupun diawali dengan sedikit drama. HAHA. Lain kali mungkin akan kuceritakan. Sebut saja dia Mawar, eh jangan, sebut saja dia Luvv. Alay yah? Biarin 😝

Juli
Di akhir bulan ini aku dan Luvv mulai berkomitmen untuk saling mengenal lebih dekat satu sama lain. Prosesnya? Wah bisa jadi satu postingan kalau nanti aku ceritakan. Lain kali ya. Eh iya, sampai kelupaan kalau di tanggal 18 Juli aku resmi dilantik jadi PNS. Alhamdulillah.

Agustus
Bulan ini aku mengajak Luvv ke rumah untuk berkenalan dengan keluarga. Dan di akhir bulan juga aku diajak Luvv ke rumahnya. Rasanya? WOW. 

September, Oktober, November, Desember
Hari-hari berjalan dengan baik dan membahagiakan. Rasanya tidak ada masalah yang terlalu berarti. Semua dapat diatasi dengan baik.

2017.
Januari
Januari belum habis,tapi rasanya banyak peristiwa penting dan membahagiakan di bulan ini. Apa saja? Ulang tahunku, NUPTK keluar, dan besok aku mau dilamar. HAHA. Rasanya? Masih nyangka ngga nyangka sih. Yang pasti doakan semoga semua berjalan lancar. Aamiin.

Di postingan selanjutnya, insyaAlloh aku akan menceritakan dengan detail peristiwa-peristiwa yang aku lalui ya. See you! Semoga besok acaranya lancar 😇

Comments

Popular posts from this blog

Isu dan Permasalahan Remaja serta Implikasinya dalam Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A.   LATAR BELAKANG Remaja seringkali dianggap sebagai kelompok yang “aneh”, karena dalam kehidupannya kelompok ini sering menganut kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berbeda atau bertentangan dengan kaidah-kaidah dan nilai yang dianut oleh orang dewasa terutama orang tuanya.  Dilihat dari demensi usia dan perkembangannya, nampak bahwa kelompok ini tergolong pada kelompok “tradisional” (masa peralihan) dalam pengertian remaja merupakan decade yang bersifat sementara yaitu rentang waktu antara usia anak-anak dengan usia dewasa, sehingga bisa dipahami bahwa pada setiap periode transisi selalu ada gejolak dan badai yang menyertai perubahan.  Dan masa transisi ini pulalah yang mengakibatkan remaja setelah mengalami gejolak dalam mencari identitasnya, meskipun gejolak pada setiap remaja memiliki kuantitas dan kualitas yang berbeda. Perkembangan kepribadian seseorang termasuk remaja merupakan hasil hubungan dan pengaruh timbal balik secara terus menerus antara p

Contoh Makalah Global Warming

BAB I PENDAHULUAN 1.1    Latar Belakang Masalah Pemanasan global adalah naiknya suhu permukaan bumi sebagai akibat naiknya intensitas Efek Rumah Kaca(ERK).  Akibat adanya ERK tersebut, suhu di permukaan bumi naik.  Pengaruhnya, suhu bumi menjadi nyaman bagi kehidupan manusia.  Maka, seandainya tidak ada ERK, suhu rata – rata bumi akan – 18⁰C.  Suhu itu terlalu dingin bagi kehidupan manusia.  Dengan adanya ERK, suhu rata – rata bumi menjadi 34⁰C lebih tinggi, yaitu menjadi 15⁰C.  Jadi, ERK membuat suhu bumi sesuai dengan kehidupan manusia. Namun, dengan adanya  revolusi industry di negara – negara maju pada pertengahan tahun 1880-an, telah meningkatkan penggunaan sumber energy berasal dari bahan bakar fosil (BBF), seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, sehingga menghasilkan berbagai emisi ke udara.  Maka terjadi peningkatan emisi GRK dari karbondioksida (CO 2 ), metana (CH 4 ) dan nitrous oksida (N 2 O) yang tajam.  Akibatnya, atmosfer bumi diselimuti gas rumah kaca t

PEMERINTAHAN GUSDUR DAN TRANSISI DEMOKRASI DI INDONESIA

Pendahuluan Sangat luar biasa perhelatan politik di Indonesia, ketika dihadapkan pada suksesi kepemimpinan. Sejak berdirinya republik tahun 1945 sampai saat ini, terhitung lamanya kemerdekaan sudah mencapai 57 tahun, bila dirata-ratakan priodisasi pemerintahan selam lima tahun, maka menurut logika sehat akan terjadi suksesi kepemimpinan dengan melahirkan minimalnya 11 pemimpin nasional alias presiden. Namun pada tataran relitas sungguh sangat ironis, selama kurun waktu 54 tahun bangsa yang besar ini hanya dipimpin oleh 2 orang presiden. Presiden yang pertama medapat julukan the founding father dengan memimpin bangsa selama 22 tahun dan presiden kedua yang mendapat anugran bapak pembangunan yang memimpin bangsa selama 32 tahun. Sisa priodisasi kepemimpinan nasional selama 3 tahun terakhir dilakukan tiga kali suksesi kepemimpinan, dengan melahirkan 3 orang presiden. Kondisi semacam ini mencerminkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki karakter tersendiri dalam mengur