"Nanti, ketika dia yang kamu kejar selama ini tak bisa kamu raih, akankah kamu berbalik arah pada dia yang selama ini mengejarmu? Akankah? Semudah itukah?"
Kamu selalu berpikir bahwa kamulah orang yang paling menyedihkan. Kamulah orang yang paling pantas untuk dikasihani. Kamulah orang yang paling sering terabaikan. Kamu bilang, "Aku memang tidak pantas dicintai. Setiap orang yang aku cintai tidak pernah membalas perasaanku. Cintaku selalu bertepuk sebelah tangan. Menyedihkan sekali, bukan? Apa susahnya sih dia menanggapi perhatianku sedikit saja. Tidak dingin seperti itu. Apa susahnya sih mencoba untuk mencintai aku, lama-lama kan juga akan terbiasa. Memang masih kurang ya perhatian yang selama ini aku tunjukkan? Memang aku pernah membuat salah apa sampai-sampai dia membuat jarak sejauh itu? "
Tapi pernahkah
kamu berpikir tentang hal ini. Bahwa ada seseorang di luar sana yang mungkin merasakan hal sama sepertimu. Dan bagaimana perasaanmu saat kamu tau bahwa kamulah penyebab semua hal itu? Coba kamu jawab pertanyaan-pertanyaan tadi sendiri.
"Bukan apa-apa, aku rasa memang sudah cukup membalas perhatianmu seperti itu saja. Hatiku tidak memaksaku untuk melakukan yang lebih. Mencintai itu tidak pernah bisa dipaksa, perasaan itu tidak bisa diatur. Kamu baik, kamu memang tidak pernah berbuat suatu kesalahanpun padaku, tapi hatiku belum bisa mencoba. Dan maaf, jarak yang kubuat ini hanya agar kamu tidak terlalu terbiasa dengan aku nantinya. Aku tidak ingin menjadi pemberi harapan yang semu."
Sekarang, kamu tau kan rasanya? Mau mencoba berbalik arah? Tetap ingat ya, setiap orang pasti pernah mengagumi dan dikagumi meski hanya secara diam-diam.
Comments
Post a Comment